Uraian singkat kejadian :

Pada Senin tanggal 18 Agustus 2025 Lel. MUHLIS bersama dengan istrinya Per. FITRIANI sedang berada di acara 17 Agustus bertempat di Dusun honto, desa gareccing, Kec. Sinjai selatan, Kab. Sinjai dan saat sedang berada di acara kemudian Lel. MUHLIS pergi untuk mencari tempat yang sepi untuk buang air kecil yang saat itu di temani oleh Per. FITRIANI.

Setelah buang air kecil kemudian Lel. MUHLIS hendak pergi namun saat itu datanglah Lel. OBE dan mengatakan “adakah” dan Lel. MUHLIS mengatakan “tidak ada” dan Lel. OBE mengatakan lagi “apamu itu?” dan Lel. MUHLIS menjawab “ istriku” dan Lel. OBE kembali mengatakan “istrimu atau calon istrimu” namun Lel. MUHLIS mengatakan “istriku mentong” sehingga Lel. OBE melewati Lel. MUHLIS dan memarkir kendaraanya pada saat itu namun tiba-tiba datang Lel. OLLENG dengan mengatakan “apa maksudmu” dan kemudian Lel. MUHLIS di dorong Lel. OLLENG dari arah depan kemudian datang Lel OBE dari arah depan lalu saat melihat Lel. OBE kemudian Lel. MUHLIS tiba-tiba dipukul oleh Lel. OLLENG dari arah belakang Lel. MUHLIS dan mengenai punggung belakang Lel. MUHLIS sebanyak 1x kali menggunakan tangannya dan setelah itu datang Lel. OBE kemudian memukul bagian pipi Lel. MUHLIS sebanyak 1x menggunakan tangan kanannya sehingga datang Per. FITRIANI untuk melerai namun saat itu Per. FITRIANI didorong oleh Lel. OBE sehingga membuat Lel. FITRIANI terjatuh dan melihat hal itu kemudian Lel. MUHLIS hendak mendatangi Per. FITRIANI yang saat itu jatuh didekat Lel. OBE namun saat itu sudah banyak masyarakat dan mengira Lel. MUHLIS hendak ingin mendatangi Lel. OBE sehingga mereka melerai Lel. MUHLIS namun saat dilerai saat itu Lel. MUHLIS terjatuh dimana bagian kaki dan lututnya menyentuh di aspal dan kemudian mereka dilerai oleh masyarakat lainnya.